Perhitungan susut pengeringan simplisia. 1. Perhitungan susut pengeringan simplisia

 
1Perhitungan susut pengeringan simplisia Berdasarkan hasil perhitungan anova terhadap kadar ekstraktif senyawa aktif pada kedua metode pengeringan menujukkan bahwa F hitung = 5,68 dengan nilai signifikansi =

Susut pengeringan adalah kadar bagian yang menguap suatu zat kecuali dinyatakan lain. 105°C selama 30 menit atau sampai bobot tetap. (2013) mengenai kadar susut pengeringan simplisia kering yaitu di bawah 10%. Tabel I. Dengan perhitungan susut pengeringan = = 81,2% VI. 4. 2 Faktor-Faktor yang Berpengaruh pada Pengeringan Simplisia dengan Solar dryerKelompok 6 (Rimpang Jahe) Berat (gram) Awal Pemanasan I Pemanasan 2 *Cawan 34,7648 - - Simplisia 1. Kandungan air pada daun adalah 5% 9. Susut pengeringan dilakukan dengan metode gravimetri. 51 2. Tabel 1. Hasil perhitungan susut pengeringan simplisia daun Saga Sampel Simplisia Daun Saga Hasil Sampel A (5 gram) 4,40% Sampel B (5 gram) 4,38% Sampel C (5 gram) 4,44% Rata – rata 4,40% Dilakukan susut pengeringan yaitu simplisia dibagi menjadi 3 (Tiga) sampel, masing-masing sampel beratnya sebanyak 5 Pada akhir praktikum mahasiswa diharapkan dapat membuat simplisia termasuk uji kualitasnya secara sederhana makroskopi dan organoleptis. Hasil penetapan susut pengeringan ekstrak rimpang bangle No. Perhitungan susut pengeringan: 1. 19,1592 gram Rata-rata 18,9687 3 18,8572 18,8897 19,1592 gramHasil Perhitungan Penetapan Susut Pengeringan Simplisia. Tujuan mengetahui susut pengeringan adalah memberikan batasan maksimal (rentang) tetang besarnya senyawa yang hilang pada proses pengerinngan. Metode pemeriksaan mengacu pada metode yang tertera pada Departemen Kesehatan RI (2000) mengenai parameter standar ekstrak tumbuhan obat. Hasil Kadar Sari Larut 53 Gambar 16. (PerBPOM 32/2019) 3. Ditimbang 1 g simplisia dalam cawan porselen yang telah ditara. Hasil Perhitungan Kadar Air Simplisia Replikasi Berat Cawan (gram) Berat Zat (gram) Berat Cawan + Zat (gram) % Kadar 1 42,5933 2,0008 44,4201 8,7Perhitungan Susut Pengeringan Simplisia Diketahui : Berat sebelum pemanasan = 5kg Berat setelah pemanasan = 1. PERHITUNGAN SUSUT PENGERINGAN, KADAR ABU, KADAR SARI LARUT ETANOL, DAN HARGA Rf Hasil Perhitungan Susut Pengeringan Simplisia 1 6,70% 2 6,80% 3 6,72% Replikasi Hasil Susut Pengeringan Rata-rata = 6,7 + 6,8 + 6,72 = 6,74 3 Hasil Perhitungan Kadar Abu Simplisia W krus kosong W bahan W krus + abu (gram) (gram). Energi yang dibutuhkan dalam pengeringan terutama adalah berupa energi panas untuk meningkatkan suhu dan menambah tenaga pemindahan air. Pengeringan yang tepat akan menghasilkan mutu simplisia yang tahan disimpan lama dan tidak terjadi perubahan bahan aktif yang dikandungnya (Manoi, 2006). Kecualidinyatakan lain, sebanyak 1 g sampai 2 g zat ditetapkan pada temperatur. Sebelum setiap pengeringan, botol. Nilai SPF yang diperoleh dari ekstrak dengan perbedaan cara pengeringan simplisia menggunakan kering angin, sinar matahari dan oven secara berturut-turut padaSimplisia Berat Basah (g) Berat Kering (g) Rendemen (%) Rimpang jahe merah 10. Nilai : - Susut pengeringan simplisia : tidak lebih dari 10 % (FHI, 2008). 2 Tahap Pengujian Susut Pengeringan. ) Less). Air dalam padatan ada yang terikat baik atau tidak terikat. Setelah itu, dikeringkan pada suhu 105oC selama 5 jam dan ditimbang (Depkes RI, 2000). v15i2. organoleptis, perhitungan rendemen, dan susut pengeringan. Hasil identifikasi senyawa rimpang jahe merah. 4. PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL PADA EKSTRAK DAUN ALPUKAT ( Persea americana Mill. 3390 Berat Cawan Kosong + Simplisia. 2100=8,685. Rendemen Simplisia = 46,131 g . Hasil susut pengeringan simplisia rimpang kencur (Kaempferiae galanga) pada percobaan ini adalah 12,525 %. Analisis Kualitas Ekstrak Etanolik Sambung Nyawa. 68,3199. RI 2000). Penetapan kadar abu total dan kadar abu tidak larut asam dilakukan untuk menentukan persentase kandungan mineral internal dan. susut pengeringan cawan ) 68,4922. Penetapan susut pengeringan. 00 selama 3 hari. Cawan Kosong Bobot Sampel sebelum dipanaskan (A) Cawan + sampel setelah pemanasan Bobot sampel. Berdasarkan hasil Uji Duncan, dapat disimpulkan bahwa hasil susut pengeringan pada simplisia yang. PERCOBAAN II PENETAPAN SUSUT PENGERINGAN I. 4. 3) (Persamaan 1. f 1. Ekstrak tersebut bisa dalam bentuk ekstrak kering, ekstrak kental dan ekstrak cair yang proses pembuatannya disesuaikanLampiran 4. Hasil Penetapan Jumlah. Lampiran 4. 50% - 15. 2. Hasil penetapan susut pengeringan serbuk daun alpukat No Bobot awal (g) Susut pengeringan (% ) 1 2 5,0 2 2 5,5 3 2 5,2 proses pengeringan. Perhitungan susut pengeringan menggunakan rumus: atau 2 mL asetat anhidrat dan beberapa tetes HSO4 (HanifaHasil penelitian didapatkan nilai susut pengeringan simplisia bagase tebu sebesar 59,37%. Hak CiptaPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pengeringan terhadap biomasa, kadar air, rendemen minyak atsiri dan nilai kesukaan terhadap simplisia tanaman lempuyang wangi. Hitung susut pengeringan menggunakan rumus berikut: Susut Pengeringan = (Berat Awal – Berat Akhir) / Berat Awal x 100% Tabel: Informasi Lengkap Susut Pengeringan Menurut Farmakope Judul Jul 26, 2019 · susut pengeringan ( cawan+simplisia sebelum pemanasan)(cawan+simplisia setelah pemanasan)bobot simplisia 100. Simplisia adalah bahan alam yang telah dikeringkan yang digunakan untuk pengobatan dan belum mengalami pengolahan, kecuali dinyatakan lain suhu pengeringan tidak lebih dari 60°C (enam puluh derajat celsius). ) Berat Simplisia Segar = 1. 2 Perhitungan Dik : Berat capor kosong = 45,5 gram Berat sampel = 10 gram M1 = 58,8 gram M2 = 57,4 gram M3 = 57 gram M4 = 56,8 gram Dit : Nilai % susut pengeringan ? M1-M4 Peny : Susut pengeringan = X 100%. Berdasarkan hasil perhitungan uji keragaman bobot tablet kalsium karbonat pada masing-masing formula, tidak terdapat dua tablet yang bobotnyaPEMBUATAN SIMPLISIA LENGKUAS. Hasil. VII. Hasil Perhitungan Penetapan Susut Pengeringan Simplisia Replikasi Hasil susut pengeringan 1 8,47 2 8,45 3 8,49 Rata-rata 8,47 Hasil Perhitungan Penetapan Susut Pengeringan Ekstrak Kering. Berdasarkan hasil Uji Duncan, dapat disimpulkan bahwa hasil susut pengeringan pada simplisia yang. 2 . Farmakope Herbal Indonesia berisikan ketentuan umum serta 70 monografi simplisia dan ekstrak. ( minyak atsiri ). Daun jambu biji mengandung sedikit minyak atsiri sehingga susut. Moisture Analyzer (Moisture Balance) merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur kelembaban suatu sampel. ) BASED ON SOME SPECIFIC AND NONSPECIFIC PARAMETERS ABSTRACT Background : The quality of Gadung’s tuber simplicia (Dioscorea hispida Dennst. Faktor yang berhubungan dengan udara pengering. Hasil perhitungan susut pengeringan simplisia daun Saga. Perhitungan kadar abu tepung beras Diketahui: kadar air (wb) = 13,4204% Ulangan 1 Berat abu = (berat krus + sampel) berat krus = 19,2366 19,2296 = 0,0070 g Berat sampel = (Berat krus + sample) berat krus = 22,2437 19,2296 = 3,0141 g. . Hasil Perhitungan Randemen Ekstrak Randemen ekstrak = berat ekstrak kental x 100% berat serbuk = 587,23 F˘˘100 % 5000 = 11,74 %. 2. Alat pengering buatan yang digunakan untuk mengeringkan jahe adalah pengering hybrid tipe rak. Perbandingan berat pada saat dioven pertama dan dioven kedua masih belum konstan. pengeringan, dan pada cawan 2 sebanyak 28,802% susut pengeringan. Dan susut pengeringan pada simplisia herba sambiloto sesuai dengan standar Farmakope Herbal Indonesia Edisi I (2008) yaitu< dari 10%. Susut Pengeringan (%) Rata-rata (%) ±SD Literatur 2,00 2,00 2,00 4,5 4,6 4,5 4,5% ±0,0577 <10% Gambar Keterangan. 7. 5. Tabel 3. air. Kontrol kualitas ekstrak menggunakan organoleptis, susut pengeringan, perhitungan rendemen dan uji kualitatif senyawa flavonoid. Susut pengeringan. Berbeda dengan oven pengeringan, yang biasanya memerlukan waktu 2-3 jam, hasil akan diberikan dalam waktu 5-15 menit. Lalu dilakukan penimbangan bobot simplisia yang. 10%; susut pengeringan 9. 02%pengulangan hingga diperoleh kadar susut pengering daun saga adalah 4,40%. Pada ini digunakan alat moisture balance. 4 Penetapan Susut Pengeringan . Penetapan Kadar Abu Total Diambil dua sampai tiga gram serbuk simplisia daun tempuyung yang telah digerus dan ditimbang, selanjutnya serbuk tersebut dimasukkan pada krus silikat yangTahap selanjutnya adalah perhitungan susut pengeringan simplisia yang bertujuan untuk menentukan kadar air, serta memberikan batasan maksimal (rentang) tentang besarnya senyawa yang hilang pada proses pengeringan. 1. Susut Pengeringan Simplisia Tanaman Bobot Basah (kg) Bobot Simplisia (kg) Susut Pengeringan (%) Daun kelor 2,02 0,99 50,99 Bawang dayak 0,98 0,30 69,39 %susut pengeringan =Penetapan Susut Pengeringan Susut pengeringan adalah kadar bagian yang menguap. Dari hasil perhitungan didapatkan harga susut pengeringan seluruh kelompok sebesar 19,739 %; 11,015 %;. Dalam rumus di atas, nilai berat basah dan berat kering harus dalam satuan yang sama,. Pereaksi. 2 Perhitungan Kadar Sari Larut Air % Kadar Sari Larut Air = x 100% 1. Kadar abu Lebih kurang 2 gram ekstrak yang telah digerus dan ditimbang dimasukkan kedalam krus silikat yang telah dipijarkan dan ditara, kemudian diratakan. 9 2 6. Botol kosong ditimbang kemudian sampel simplisia dimasukkan ke. Mengetahui standarisasi simplisa yang baik. 26,42%; kadar sari larut etanol 10,38%; kadar susut pengeringan simplisia 4,53%; kadar air ekstrak 10,10%; kadar abu total simplisia 4,33%; kadar abu. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. II. 75 Lampiran 16. 07% (Tabel 1). Hasil Praktikum 10. kemudian dimasukkan ke deksikator unutuk mendinginkan cawan berisi simplisia untuk sebelum ditimbang. Susut pengeringan = x 100% = 4,1558 % 3. )dengan metode granulasi basah menggunakan variasikonsentrasi gelatin26,42%; kadar sari larut etanol 10,38%; kadar susut pengeringan simplisia 4,53%; kadar air ekstrak 10,10%; kadar abu total simplisia 4,33%; kadar abu. suhu lebur zat lebih rendah dari suhu penetapan, pengeringan dilakukan pada suhu antara. Susut pengeringan ekstrak yang dihasilkan yaitu sebesar 26,79 ± 0,48%. Data Kadar Asam Urat. Susut Bobot Simplisia . 4 Hasil. 3. 4,6 % 3. Hasil ini . Dr. Kadar abu total berkisar antara 4,40-4,84%, sedangkan kadar abu yang tidak larut asam berkisar antara 1,52-2,18%, dan sisa pelarut etanol tidak lebih dari 1%. pembuatan simplisia, ekstraksi, skrining fitokimia, penetapan susut pengeringan dan penetapan rendemen. Sebelum ditimbang, ekstrak diratakan dalam botol timbang, dengan menggoyangkan botol hinggaRata-rata susut pengeringan = 4,4 % Perhitungan randemen ekstrak Berat ekstrak kental Berat simplisia Randemen 42,4052 g 500 g 8,48 % 100% berat simplisia berat ekstrak kental Randemen. . Ekstrak diratakan dengan cara menggoyangkan botol kemudian dimasukkan kedalam oven dengan posisi tutup botol dibuka selama 5 jam pada suhu penetapan. Download full-text PDF. Hasil uji fitokimia pada simplisia dan ekstrak daun steril kelakai diduga mengandung senyawa Flavonoid, Tannin dan Fenolik, serta senyawa Flavonoid dan Tannin pada ekstrak etil asetat. Artinya air yang menguap pada proses pengeringan sebanyak 90%. ketentuan hasil perhitungan dibawah 10%. Perhitungan Penetapan Susut Pengeringan Simplisia Hasil Susut Pengeringan Pemeriksaan Kadar Sari Larut Etanol ( berat konstan cawan + serbuk) - (berat cawan). 5 menit, serta pengujian kualitas simplisia meliputi susut pengeringan,, angka cemaran mikroba, kadar sari larut air dan alkohol. Pr in sip da ri su su t pe ng eri ng an ad ala h pengukuran sisa 4at setelah pengeringan pada temperatur 0'56 sela ma 30 menit atau sampai berat konstan% yang dinyatakan dalam nilai persen. 6, N o. Aug 30, 2023 · Susut pengeringan pada simplisia sebesar 11,461% dan pada ekstrak sebesar 57,564%. 18,8897 gram 3. Hasil Perhitungan Penetapan Susut Pengeringan Simplisia Replikasi Hasil susut pengeringan 1 2 3 8,7% 8,5% 8,7% Rata-rata: 8,63 % 3 8,7 % 8,5 % 8,7 % = + + Hasil. 6085 63. Parameter standardisasi simplisia dapat berupa parameter susut pengeringan, kadar sari larut, kadar air dan sebagainya. Penentuan Kadar Air Serbuk Bagase Tebu Tabel 2 Hasil Perhitungan Kadar AirBejana pengembang 4. III. Ekstrak hidroalkoholik Gambar 1. perhitungan pada masing-masing kombinasi dilakukan analisis statistik dengan LSD untuk mengetahui pengaruh blansir terhadap kualitas simplisia rimpang C. 6314 * Berat cawan setelah pemanasan hingga bobot konstan Pemanasan 1 = 60 menit Pemanasan 2 = 30 menit Perhitungan Susut Pengeringan Pemanasan 1 36. Simplisia Jati Belanda a. perhitungan terhadap susut pengeringan . 6. Menggunakan jas lab, sarung tangan lateks, kacamata goggles dan masker. 3. 53,867 g . Bahan dan Alat Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah air suling, aluminium foil, amil alkohol, asam asetat anhidrat, etanol 50%, etanol 70%, etanol 90%, FeCl3, HCl pekat, HCl 2N, H2SO4 pekat, n-heksan, pereaksi Nov 14, 2016 · Telp & Fax . 9963 - - Cawan + Simplisia 36. Bobot awal : 42,8945 – 40,8623 = 2,0322 Bobot akhir ; 42,7162 – 40,8623 = 1,8538. Hasil. 9963 - - Cawan + Simplisia 36. . Penentuan kualitas ekstrak dilakukan secara organoleptis, perhitungan rendemen, dan susut pengeringan. PENUTUP. Kecuali dinyatakan lain suhu pengeringan simplisia tidak lebih dari 60 o. •Kadar air : terbentuk azeotrop antara air dan toluen, selanjutnya air dan toluen akan memisah pada buret. HASIL PARAMETER SIMPLISIA Perhitungan Susut Pengeringan Simplisia Replikasi Hasil Susut Pengeringan 1 7,2 % 2 6,0 % 3 6,0 % Rerata ± SD 6,4 % ± 0,69 Rata-rata = Perhitungan Penetapan Kadar Abu No. Berdasarkan hasil perhitungan anova terhadap kadar ekstraktif senyawa aktif pada kedua metode pengeringan menujukkan bahwa F hitung = 5,68 dengan nilai signifikansi =. 56 Tabel 4. tabel 1. Bobot awal ekstrak (gram) Berat akhir ekstrak (gram) Susut pengeringan (%) 1. Keempat, dilakukan perhitungan dengan rumus sebagai berikut : berat ba h an awalberat ba h an ak h ir berat ba h an awal. Kadar abu total berkisar antara 4,40-4,84%, sedangkan kadar abu yang tidak larut asam berkisar antara 1,52-2,18%, dan sisa pelarut etanol tidak lebih dari 1%. Dalam praktikum kali ini saya juga melakukan perhitungan susut pengeringan pada simplisia daun pepaya yang saya lakukan, rinciannya adalah sebagai berikut: ( ) ( ) Bobot awal ditimbang setelah bahan baku sudah di sortasi basah dan bobot akhir. Menghitung besarnya senyawa yang hilang pada saat proses. Rata-rata: 8,63 % 3 8,7 % 8,5 % 8,7 % = + + Hasil Perhitungan Penetapan Susut Pengeringan Ekstrak Kering Replikasi Hasil susut pengeringan 1 2 3 9,7% 9,7% 9,6% Rata-rata: 9,67 % 3 9,7 % 9,7 % 9,6 % = + + Hasil Perhitungan. Kualitas Simplisia dan Ekstrak Meniran Pengaruh Cara Pengeringan dan Teknik Ekstraksi Terhadap Kualitas Simplisia dan Ekstrak Meniran Bagem Br Sembiring dan Sintha Suhirman Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat E-mail : anna. 4. TUJUAN Memahami cara penetapan susut pengeringan dan menetapkan besarnya susut pengeringan simplisia sampel. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa metode pengeringan yang berbeda dapat berpengaruh terhadap kadar air simplisia daun. Pada akhir praktikum mahasiswa diharapkan dapat menetapkan parameter standarisasi simplisia meliputi penetapan kadar abu,. =0,00 (<0,05), yang 1. menunjukkan bahwa ekstrak etanol 96% buah. Perhitungan Penetapan Susut Pengeringan Simplisia Hasil Susut Pengeringan Replikasi Hasil susut Pengeringan 1 2,20% 2 2,40% 3 2,00% Rata-rata 2,20 3 2,20 2,40 2,00 % Perhitungan Penetapan Kadar Abu Simplisia Berat krus kosong: 1. 60. 9. PE7BA(A,AN. 56 Tabel 4. Perhitungan Lampiran 4. Yellow tip 6. Parameter susut pengeringan pada dasarnya adalah pengukuran sisa zat setelah pengeringan pada temperatur 105ºC sampai berat konstan, yang dinyatakan sebagai nilai persen (Depkes. Pengeringan pada temperatur 105C selama 30 menit atau sampai konstan, yang. yang hilang pada proses pengeringan (5). Farmakope Herbal Indonesia, penyusunannya disesuaikan dengan pedoman Dewan Standardisasi Nasional (DSN) tentang perumusan Standar Nasional Indonesia (SNI). Rendamen Ekstrak Sampel Berat Simplisia (g) Berat Ekstrak (g) Rendamen (%) Daun Kersen 50 g 12 g 0,24% Tabel 3. 8 Hasil Perhitungan Penetapan Kadar Abu Total 69Parameter yang diukur meliputi penetapan susut pengeringan, kadar air, kadar abu total, abu tak larut asam, abu tak larut air, dan sisa pelarut ekstrak. Waktu proses erat kaitannya dengan laju pengeringan dan tingkat kerusakan yang dapat dikendalikan akibat pengeringan (Afrianti, 2008). Pembuatan Ekstrak Pada penelitian ini, metode ekstraksi yang. Susut Pengeringan Simplisia Sampel Metode Pengeringan Berat Awal (g) Berat Akhir (g) Susut Pengeringan (%) Daun Kersen Oven 75 g 40 g 46,6 % Matahari 75 g 35 g 53,3 % Tabel 2. Susut pengeringan. Anonim, 2008. Perhitungan Susut Pengeringan Ekstrak Daun Jarum Tujuh Bilah 38 Lampiran 5. Hasil kadar susut pengeringan serbuk simplisia daun kemangi yang diperoleh sebesar 0,29%. Hasil penetapan susut pengeringan serbuk rimpang jahe merah Berat awal (gram) Berat akhir (gram) Kadar susut pengeringan (%) 2,06 2,02 2,07 1,92 1,87 1,85 9,8 Dari hasil perhitungan didapatkan harga susut pengeringan seluruh kelompok sebesar 19,739 %; 11,015 %; 8,79 %; 9,015 %; dan 8,08 %. 58 Tabel 4. Hasil perhitungan susut pengeringan dapat dilihat pada Lampiran 3,halaman 46. 2 Susut Pengeringan & Kadar Air_kelompok 6. Susut pengeringan (%) 1 2,00 10,0 2 2,00 9,0 3 2,00 9,5 Rata-rata ± SD 9,5 ± 0,5 Penetapan susut pengeringan berhubungan dengan senyawa volatil dan air yang hilang. 4,4 % Rata-rata susut pengeringan = 4,4 % Perhitungan randemen ekstrak. Penentuan susut pengeringan ini tidak hanya menggambarkan air. Perhitungan Susut Pengeringan 47 Lampiran 6. (Persamaan 1. Perhitungan susut pengeringan sesuai dengan persamaan 1. Karakterisasi Simplisia Bunga Telang Rendemen Pengeringan (Yuwono dan Susanto, 1998) Perhitungan rendemen dilakukan dengan menimbang berat bahan awal (bunga telang segar) dan berat bahan akhirTabel 1.